Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hidup~
Hidupku penuh liku-liku.. ku yakin kalian pasti jugaa. Aku tak begitu tahu harus menyikapinya seperti apa. Yang ku tahu, Allah selalu bersama kita, di samping kita, dan dihati kita semua. Kita tak tahu kapan kita akan dipanggil oleh-Nya, hanya Ia yang dapat menghendaki itu dan hanya Ialah yang mengetahuinya. Yang bisa kita lakukan hanyalah beribadah pada-Nya, berdo'a dan juga menghapus dosa sedikit- demi sedikit serta memperbanyak pahala untuk tabungan akhirat kita.
Hidup ada yang manis juga pahit. Sebenarnya yang mengatur manis pahitnya adalah kita masing- masing. Tergantung pada diri kita bagaimana menyikapinya. Tetapi, apabila kita pintar mensyukuri nikmat Allah, pasti takkan ada kata pahit maupun sial. Banyak sekali diantara kita yang mudah untuk melontarkan kata "sial" sebagai contoh :
- huh pagi ini sial banget sih, pas kesandung pas banget dia lewat, dan dia ngeliat aku waktu kesandung lagi! sial!
sebenarnya masih ada banyak lagi contoh lainnya, kalin pun bahkan menyadarinya bukan?
Jangan anggap hari ini sebagai hari sial. Anggaplah hal yang kamu kira sial itu adalah cobaan, apabila hanya seperti contoh tadi, itu sebenarnya bukan kesialan, hanya saja itu kebetulan, masa hal seperti itu kita anggap sial sih? jangan sampai ya kita asal menyebut kata "sial" dengan mudahnya. Apabila sudah terbiasa, kurangilah, karna hari itu kita yang bengatur.. jika pagi-pagi saja kita sudah menngecap hari ini sebagai hari sial, maka siallah hari itu.
Sumpah. Kata itu juga tak jarang ku dengar diantara teman- teman ku. Jujur saja, aku sudah berusaha dari dulu untuk tidak pernah mengatakan kata "sumpah demi ... " tapi, teman- temanku masih saja banyak yang mengungkapkannya. Aku sudah berusaha tak mengatakannya tapi temanku selalu mendorongku untuk mengaktakannya. Sebagai contoh:
- t: kamu bener ga suka sama dia?
a: iya beneran
t: masa? sumpah?
a: iya bener ga suka
t: sumpah demi?
Hal itu, hal seperti itulah yang mendorongku. Bagaimana kalau yang aku katakan itu memang benar adanya? apakah harus berkata sumpah? tentu sumpah bukan hal untuk dipermainkan. Aku sangat bingung apabila ada yang berbicara seperti itu padaku, yang aku bisa katakan "sumpah bukan mainan" hanya itu saja.
Apa kalian semua tahu? pastinya tahu yaa, sumpah itu bukanlah mainan, sumpah itu akan kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti, Allah akan marah jika kita sering menyebut kata sumpah apalagi untuk dipermainkan hal- hal yang sepele seperti contohdiatas .
Semoga post ku kali ini bermanfaat ya kawan :) terimakasih.
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
